Masjid yang Penuh Sejarah dan Keberkahan
Masjid Al-Qiblatain, atau “Masjid Dua Kiblat,” adalah salah satu situs paling bersejarah di Madinah.
Keputusan untuk membuka masjid ini tanpa batas waktu kunjungan adalah bentuk komitmen Pemerintah Arab Saudi dalam mempermudah jamaah untuk beribadah, berzikir, dan merenung kapan pun mereka mau, siang ataupun malam.
Langkah ini juga mendukung upaya Arab Saudi dalam meningkatkan pengalaman spiritual dan kenyamanan jamaah umroh maupun wisatawan religi yang datang dari berbagai negara.
🕰️ Akses Ibadah Sepanjang Waktu
Sebelumnya, masjid ini memiliki jam kunjungan terbatas. Namun kini, siapa pun bisa beribadah 24 jam non-stop, baik di waktu malam untuk qiyamul lail maupun di waktu subuh yang tenang.
Kebijakan ini memberikan fleksibilitas luar biasa bagi jamaah yang ingin:
Melakukan salat tahajud atau doa malam di tempat bersejarah.
Mengunjungi masjid di luar jam ramai untuk mendapatkan suasana lebih khusyuk.
Menyusun jadwal ziarah dan city tour Madinah dengan lebih leluasa.
✨ Dampak Positif untuk Jamaah Umroh
Pembukaan Masjid Al-Qiblatain selama 24 jam memberikan banyak manfaat:
✅ Kemudahan bagi jamaah umroh untuk beribadah di luar jam kunjungan padat.
✅ Peningkatan nilai spiritual perjalanan umroh atau ziarah ke Madinah.
✅ Dukungan terhadap sektor pariwisata religi, sejalan dengan visi Arab Saudi 2030.
Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan umroh, kunjungan ke Masjid Al-Qiblatain kini bisa dilakukan kapan saja — menjadikannya momen berharga yang tak terbatas waktu.